Saturday 17 October 2015

Sepuluh Detikmu dalam YouTube


Courtesy by YouTube © 2015

Tadi malam, saya memposting video berdurasi 10 detik, durasi yang cukup pendek.

Sepuluh detik menggambarkan seorang anak berlari, tepatnya terhuyung mencoba belajar berjalan. Sepuluh detik mendebarkan bagiku – seorang Ayah yang amat merindukan anaknya, seperti yang dirasakan orang tua lain yang bernasib sama: a weekend parent(s).

Dua belas langkah mungil yang berharga, terekam oleh auntie Wenny. Special thanks to her! :)

Sepuluh detik yang mengubah semuanya. Air mata bahagia dan bangga tak terasa membasahi pipi. Daddy bangga, Nak.


Dear Adamku,

Anakku, semoga kelak kau juga akan menikmati video ini. Tertawa bersamaku, bersama Mommy—semoga nanti kita berkumpul bersama, tak hanya di akhir pekan, insya Allah—melihat ekspresimu, senyummu, melihat ke belakang – seberapa jauh kau sudah "berlari".

Pesanku padamu, jadikan tiap langkah dalam hidupmu berarti. Seperti di video ini, langkah mungilmu amat berarti, membuat tawa bahagia orang sekitar, bangga dan air mata bahagia Ibu dan Ayahmu. Do'aku untukmu, semoga tiap langkahmu dilindungi Allah SWT, diiringi restu Ibumu, berguna dan berarti untuk semua. Daddy yakin kau bisa.

Jika nanti kau jatuh, bangkitlah, senyumlah. Aku tahu kau bisa. Keep running keep running Son!

Lihat video di pranala:

—DSPrayogo


Catatan kaki:

terhuyung
verba
(berjalan dsb) bergoyang-goyang ke kiri kanan seperti orang mabuk;

No comments:

Post a Comment